Strategi Promosi Makanan Tradisional Choi Pan Marga Tjhia Sebagai Kuliner Wajib Wisatawan Kota Singkawang
Abstract
Perkembangan industri pariwisata dapat memberikan peluang bagi berkembangnya produk-produk wisata, termasuk kuliner di Singkawang, Pontianak. Tingginya perkembangan industri pariwisata, memberikan peluang yang sangat besar bagi masyarakatnya. Strategi promosi atau yang dikenal dengan istilah bauran promosi, merupakan bagian dari strategi pemasaran di mana setiap pelaku usaha pernah melakukan kegiatan dalam pengaplikasian dan menjalankan strategi promosi untuk menarik para pelanggan. Kota Singkawang sangat terkenal dengan kuliner traditional dan yang paling terkenal adalah Choi Pan. Choi Pan Marga Tjhia merupakan salah satu Choi Pan yang paling terkenal dan diminati oleh wisatawan. Tetapi sistem penjualan yang masih tradisional membuat makanan ini tidak banyak diketahui oleh wisatawan. Tahapan kajian ini adalah dimulai dari penentuan objek penelitian, yaitu Choi Pan Marga Thjia, yang dilanjutkan dengan penetapan perumusan masalah atas dasar permasalahan yang telah ditetapkan pada pendahuluan, yaitu bagaimana strategi promosi Choi Pan agar dapat menjadi kuliner wajib wisatawan. Dapat disimpulkan bahwa strategi promosi awal dari restoran Choi Pan Marga Thjia masih sangat kuno dan kurang kekinian tetapi restoran ini merupakan restoran yang mampu menjadi pilihan utama para wisatawan ketika berkunjung ke Kota Singkawang. Maka dari itu, makanan tradisional perlu dikembangkan dari segi proses pengolahan, percampuran bumbu-bumbu, dan proses penyajian yang secara tradisional. Selain itu, perlu dilakukan program pengembangan dalam rangka untuk memafaatkan kekuatan dan peluang yang ada di antaranya adalah adaptasi menu, melibatkan media masa dan media sosial, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kreatif dalam mengolah sebuah makanan dan promosi.
References
Beer, S. (2008). Authenticity and food experience - commercial and academic perspective. Journal of Foodservice, 19(3), 153-163. https://doi.org/10.1111/j.1745- 4506.2008.00096.x
Blichfeldt, B. S., Chor, J., & Ballegard, N. L. (2010). The dining experience: A qualitative study of top restaurant visits in a danish context. Journal of Tourism, 11(1), 1-18.
Boyd, H. W., Walker, O. C., Larreche, J. (2000). Manajemen pemasaran. Penerbit Erlangga.
Buchari, A. (2006). Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. CV Alfabeta.
Chianasta, F. P., & Wijaya, S. (2014). The impact of marketing promotion through social media on people’s buying decision of lenovo in internet era: A survey of social media users in indonesia. International Journal of Scientific and Research Publication, 4(1). https://www.ijsrp.org/research-paper-0114.php?rp=P252152
Daryanto. (2011). Media pembelajaran. PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Dewantara, Y. F. (2018). Kerak telor: Kuliner khas ibu kota jakarta (betawi). National Conference of Creative Industry: Sustainable Tourism Industry for Economic Development, 397-408. http://dx.doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1223
Gallagher, J. J. (1985). Teaching the Gifted Child (Ed. 3). Allyn and Bacon, Inc.
Hall, C. M., Sharples, L., Mitchell, R., Macionis, N., & Cambourne, B. (2015). Food tourism: around the world: development, management and markets. Routledge.
Harsana, M., & Triwidayati, M. (2020). Potensi makanan tradisional sebagai daya tarik wisata kuliner di d.i. yogyakarta. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 15(1).
Kivela, J. & Crotts, J. C. (2005). Gastronomy tourism: a meaningful travel market segment. Journal of Culinary Science and Technology, 4(2/3), 39-55. https://doi.org/10.1300/J385v04n02_03
Miner, J. B. (1980). Organizational behavior: Performance and productivity. Random House.
Pamilu, A. (2007). Mengembangkan kreativitas dan kecerdasan anak. Buku Kita.
Putra, P. A., Sinarwati, N. K., & Darmawan, N. A. S. 2014. Pengaruh asimetri informasi dan ukuran perusahaan terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akutansi, 2(1). https://doi.org/10.23887/jimat.v2i1.2956
Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2010). Strategi pengembangan kreatifitas pada anak usia taman kanak-kanak. Prenada.
Satori, D., & Komariah, A. (2014). Metode penelitian kualitatif. CV Alfabeta.
Selang, C. A. D. (2013). Bauran pemasaran (marketing mix) pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen pada fresh mart bahu mall manado. Jurnal Emba, 1(3), 73. https://ejournal.unsrat.ac.id//index.php/emba/article/view/1374
Soekarto, S. T. (1990). Penilaian organoleptik untuk industri pangan dan hasil pertanian. Bhatara Karya Aksara.
Sudarmawan, T., & Sofiani. (2023). Pengaruh promosi online terhadap keputusan berkunjung ke sea world ancol. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 17(1), 27-36. http://dx.doi.org/10.47256/kji.v17i1.189
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (Mix methods). CV Alfabeta.
Syahrul & Sumardi. (2019). The culinary tourism destination traditional culinary based in the regency of toba samosir. Jurnal Akademi Pariwisata Medan, 7(2), 33-46. https://doi.org/10.36983/japm.v7i2.51
Tjiptono, F. (1996). Strategi pemasaran (Ed. 2). CV Andy Offset.
Wolf, E. R. (2004). Perang petani. Insist Press.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to journal jurnal hospitaliti dan pariwisata, jurnal pariwisata, jurnal hospitaliti, jhp, hospitality, Politeknik Negeri Manado as publisher of the jurnal.
Copyright encompassess exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, repdroduction of any parts of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.,


